Langsung ke konten utama

Menumbuhkan Cinta Dalam Pernikahan



Setiap manusia yang menikah menginginkan pernikahan yang dijalaninya langgeng, dan terus bersama pasangan hidupnya hingga maut memisahkan. Mereka yang menikah juga berharap bahwa pernikahan yang dijalaninya adalah pernikahan pertama dan terakhir seumur hidupnya. Tapi tidak demikian yang terjadi pada Aisha dan Axel. Mereka berdua menikah dengan satu perjanjian kalau pernikahan itu hanya akan terjadi selama satu tahun.

Axel tak pernah setuju dengan perjodohannya dengan Aisha yang dilakukan keluarganya karena hatinya sudah terpaut pada satu wanita bernama Amelie. Keluarga Axel bukan tidak tahu kepada wanita yang terlanjur dicintai Axel itu, justru karena mereka sangat tahu maka mereka sepakat menjodohkan Axel dengan Aisha. Keluarga Axel tidak menyukai Amelie yang sudah dipacari Axel sejak ia kuliah di Universitas Bung Hatta. 

Axel dan Aisha menyepakati sebuah kesepakatan pranikah dengan tiga poin yang ada di dalamnya. Pertama, Aisha tidak mesti memenuhi seluruh kewajiban sebagai istri. Kedua, Aisha tetap diberi nafkah sesuai kemampuan Axel. Aisha juga menuntut Axel untuk tidak menafkahinya dalam jumlah minimal karena Aisha tahu penghasilan Axel sebagai seorang konsultan arsitektur cukup besar. Sedangkan poin ketiga, akan diberitahu Aisha setahun kemudian. 


Melakukan kesepakatan pranikah itu memang dirasa Aisha sangat merugikan dirinya. Walaupun Axel berjanji tidak akan menyentuhnya tapi selepas perceraian keduanya status Aisha tetaplah sebagai janda Axel. Aisha tidak punya pilihan lain, dia terdampar pada satu keadaan di mana satu-satunya pilihan yang dapat dilakukannya hanyalah menerima perjodohan itu. Dan tanpa seorang pun tahu sebenarnya Aisha telah lama jatuh cinta pada Axel.
Pernikahan pun berjalan dengan kondisi Axel dan Aisha seperti orang asing dalam satu atap. Mereka bersandiwara seperti menjalani pernikahan normal hanya saat kedua orangtua Axel datang. Namun seringkali perubahan terjadi setelah melalui hal-hal paling menyakitkan. (Halaman 55)

Dalam satu kesempatan Aisha melihat Axel bermesraan bersama Amelie. Emosi Aisha tersulut melihatnya. Perasaan cemburu memenuhi dadanya. Perasaan sakit hati melihat suaminya bersama dengan wanita lain itu pun membangkitkan satu tekad baru dalam diri Aisha. Aisha berpikir bagaimana cinta bisa datang jika ia terus menerus berlaku sebagai pecinta pasif. Aisha hanya berani menatap Axel dari kejauhan, atau memimpikannya dalam tidur. Ia bahkan sama sekali tak berusaha memberitahu Axel bahwa ia ada. 

Menyadari hal tersebut, Aisha langsung merasa bersemangat. Ia menyadari kalau dirinya punya kesempatan seribu kali lebih besar dari Amelie untuk mendapatkan Axel karena ia istri sah Axel. Ia diterima oleh keluarga Axel. Aisha akan berusaha menunjukkan pada Axel bahwa Amelie hanyalah sekadar interupsi dalam kehidupan suaminya itu. 

Aisha menyusun rencana-rencana untuk merebut hati Axel. Rencana pertama yang dia lakukan adalah menjadi bahagia. Dia mulai melakukan hobby-nya dan menunjukkan pada Axel kemampuannya seperti meronce manik. Aisha tidak mengatakan kalau dia bisa meronce manic pada Axel, hal yang dia lakukan adalah menunjukkan pada Axel dengan meronce di tempat yang bisa dilihat Axel. Axel adalah seorang arsitek, hasil desain Axel tidak hanya fungsional tapi juga indah. Menurut Aisha menarik pecinta keindahan adalah dengan keindahan itu sendiri. (Halaman 73)

Rencana kedua Aisha untuk membuat Axel bertahan dengan pernikahannya adalah mendekati keluarga besar Axel. Keluarga besar termasuk teman-teman dekat Axel. Aisha mengingat pelajaran dari kakak temannya yang pernah dia dengar saat masih kuliah. Jika perempuan ingin dicintai sepenuh hati oleh lelaki, ia harus melakukan tiga hal. Pertama, cintai keluarga lelaki itu. Kedua, jangan pernah protes bagaimana ia bekerja atau selama apa ia memghabiskan waktu dengan pekerjaannya. Ketiga, kenali teman-temannya. Hal itulah yang akan dijalankan Aisha. (Halaman 78)

Ada delapan rencana yang dilakukan Aisha dalam merebut hati Axel. Aisha tidak ingin pernikahannya berakhir begitu saja setelah berusia satu tahun. Usaha gigih Aisha membuat suaminya jatuh cinta adalah pelajaran yang bisa diambil hikmahnya oleh para istri untuk bisa merebut hati suami masing-masing. Cinta dalam pernikahan adalah sesuatu yang harus diupayakan untuk terus bertumbuh agar tidak hambar dan kemudian berakhir.

Sewaktu menulis sinopsis novel ini secara singkat di salah satu akun media sosial, ada teman yang memberikan komentar tentang bagaimana dasar hukum pernikahan yang dilakukan Axel dan Aisha? Karena Islam sendiri melarang adanya kawin kontrak. Dalam buku ini juga ada protes dari sahabat Aisha yang bernama Vina terhadap pernikahan Axel dan Aisha. "Bahkan aku yang bodoh dalam agama pun tahu itu bukan sesuatu yang diperbolehkan.". Namun sampai akhir cerita tidak dikisahkan bagaimana tinjauan agama terkait hal tersebut. 

Tokoh Aisha di novel ini pun tampil dengan begitu sempurna. Memiliki kepandaian dalam beragam hal. Pandai mengurus rumah, meronce manik, memasak ,menulis, dan memotret. Bahkan dia bisa dengan piawai memasak padahal sebelumnya tidak mahir di dapur. Dan masakannya lezat hanya dengan berbekal buku resep. Mungkin saya iri karena tidak bisa sepiawai Aisha memasak jadi yang bagian Aisha begitu sempurna jadi terasa agak janggal di mata saya. Aisha juga seorang penulis. Dia menulis resensi buku, menulis artikel, cerpen, buku dan artikel traveling juga novel. 

Pencapaiannya dalam hal-hal yang bisa dia lakukan itu juga nggak main-main. Kebisaannya meronce manik itu bikin dia buat toko menjual hasil karyanya, buka kursus juga. Buku travelingnya diterbitkan di penerbit Jakarta. Artikelnya ada di harian lokal Padang. Kemudian artikel perjalanannya juga pernah dimuat di media nasional juga majalah sebuah maskapai. Selain itu Aisha juga bisa menyanyi dan main piano. Benar-benar sosok sempurna. 

Walaupun begitu, novel ini memang layak buat direkomendasikan untuk para pasangan muda atau mereka yang akan menikah. Agar bisa termotivasi menjadi istri yang baik dan memupuk cinta dalam rumah tangga seperti perjuangan yang dilakukan Aisha. 

***
Data Buku :
Judul               : Love, Interrupted
Penulis             : Maya Lestari GF
Penyunting      : Ruth Priscilia Angelina
Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku      : 272 Halaman
ISBN               : 978-602-03-0423-6

Tahun Terbit    : 2014

*Resensi ini pernah dimuat di harian Tribun Kaltim pada tanggal 15 Februari 2015. Dimuat di blog dengan beberapa penambahan di bagian akhir resensi.*

Komentar

Posting Komentar

Tulis Komentar Anda

Postingan populer dari blog ini

Novel yang Berkisah Tentang Poligami

Kebahagiaan dalam pernikahan adalah harapan setiap insan yang menikah. Mereka berharap pasangan dalam hidupnya adalah yang pertama dan terakhir serta hanya maut yang bisa memisahkan. Hal itu juga dialami oleh Arini. Arini yang menyenangi dunia dongeng selalu menganggap hidupnya pun akan berakhir bahagia seperti dongeng-dongeng yang selama ini ia ketahui. Happily Ever After. Semuanya semakin sempurna saat Arini menemukan sang pangeran yang membangun istana cinta bersamanya. Pras, adalah lelaki baik hati itu. Bersama Pras, Arini dikaruniai tiga anak-anak yang cerdas. Karier Arini sebagai penulis pun terus berjalan.

Membangun Kebiasaan demi Kehidupan yang Lebih Baik

Bagi sebagian manusia keahlian adalah bakat, tapi bagi sebagian yang lain keahlian adalah masalah latihan dan pengembangan. Menurut buku How to Master your Habits, keahlian adalah hasil pilihan, latihan dan pengulangan yang dibuat itu. Habits adalah segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis, bahkan kita melakukannya tanpa berpikir. Habits adalah suatu aktivitas yang dilakukan terus menerus sehingga menjadi bagian daripada seorang manusia. Dia adalah kebiasaan kita.  Mungkin kita pernah merasa heran (kita? Saya maksudnya :p) Kenapa mas-mas penjual nasi goring itu begitu lihat memasukkan bumbu demi bumbu hingga tersaji nasi goreng yang enak. Yang rasanya dari hari ke hari ya sama kayak gitu. Tidak berubah. Padahal dalam proses memasaknya yang saya lihat sepenuhnya, tak ada sedikitpun mas-mas penjual nasgor itu mencicipi hasil masakannya. Kok bisa rasanya pas? Dan sama dari hari ke hari? Itu karena memasak nasgor sudah menjadi kebiasaan. Sesuatu yang dilakukan berulan

In a Blue Moon - Ilana Tan

Membaca buku yang belum beredar di toko buku itu rasanya sesuatu. Apalagi bukunya banyak ditunggu para fans penulis tersebut. Ada sensasi rasa senang ketika melahapnya. Terima kasih buat ka Fitri Gita Cinta yang sudi meminjamkannya ;-) In a Blue Moon adalah karya terbaru dari Ilana Tan. Buku yang saya baca berstatus Contoh Cetakan dan Tidak untuk dijual. Seperti karya Ilana Tan sebelumnya, unsur romance yang kental tetap menjadi ciri khas Ilana Tan dalam karya teranyarnya ini. Lucas Ford harus menerima perjodohan yang dicetuskan oleh sang kakek. Ketika Lucas bertemu dengan tunangannya itu, Lucas kaget karena dia sudah mengenal gadis itu sebelumnya. Sophie Wilson bukan orang baru dalam kehidupan Lucas, mereka pernah saling mengenal saat masih duduk di bangku SMA. Kakek Lucas pun senang mengetahui cucunya sudah mengenal dengan seseorang yang dia ingin jodohkan. Namun, Sophie menegaskan sesuatu, “Kami hanya bersekolah di SMA yang sama. Tidak bisa dibilang berteman.”