Langsung ke konten utama

Resensi Meet The Sennas di Koran Jakarta

Ini naskah asli yang saya kirimkan ke harian Koran Jakarta dan Alhamdulillah kemarin dimuat di sana. 


Usaha Anak SMA Menaklukkan Matematika dalam Ujian Nasional

Metematika memang sering menjadi momok yang menakutkan buat para pelajar. Padahal, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan di Ujian Nasional. Hal itu juga lah yang dialami oleh Daza Senna. Putri tunggal dari anak sulung keluarga Senna yang kaya raya. Dia mendapat nilai tiga dalam tiga ulangan matematika. Daza yang duduk di kelas XII dan sebentar lagi harus menjalani Ujian Nasional menyembunyikan kertas ulangan tersebut, sayangnya kertas ulangan itu justru ditemukan adiknya dan melaporkannya kepada ayahnya.

            Daza diharuskan ayahnya mengikuti les matematika setiap hari agar bisa mendongkrak nilainya menjadi lebih baik. Seorang cowok cakep yang bernama Logan yang kemudian menjadi guru les privat Daza. Daza pun bersorak senang mendapati guru les privatnya adalah seseorang yang tampan. Tapi kegembiraan Daza hanya sebentar karena guru lesnya itu sangat pemarah dan sering mendelik kasar ke arahnya. Omelan dan cibiran kerap diterima Daza. 


            Logan memang seperti monster bagi Daza, tapi entah kenapa Daza justru sangat tertarik dan jatuh cinta pada guru lesnya itu. Bahkan perasaan yang sama yang dirasakannya kepada Logan tidak dapat dia berikan kepada Dalas, cowok imut jago basket di sekolahnya yang terang-terangan menyukai Daza.

            Selain menghadapi guru les privat yang kasar dan pemarah, Daza juga stress menghadapi keluarganya yang dinilainya abnormal. Misal, neneknya yang membawa dia ke salon kemudian mempermak rambut Daza hingga membuat penampilannya menjadi aneh. Atau tantenya yang hamil dan telah bercerai dengan suaminya yang jatuh cinta dengan dokter kandungannya. Keanehan-keanehan keluarga Daza itu membuat Daza merasa hidupnya sangat sulit terlebih dia selalu dihalangi untuk berhubungan dengan lelaki mana pun.

            Minggu-minggu menjelang ujian nasional adalah hari-hari yang berat buat Daza. Selain dia harus menghadapi les dengan guru yang pemarah, Daza juga harus menahan perasaannya yang ternyata bertepuk sebelah tangan. Logan, guru lesnya itu terang-terangan menolak Daza saat mengetahui perasaan Daza lewat buku harian Daza yang terbaca olehnya. “Gue enggak bakal tertarik sama cewek kayak lo,” tegas Logan kepada Daza (Halaman 117)

Tapi satu hal yang membuat Daza heran adalah setelah berminggu-minggu les matematika dan dipaksa untuk mengerjakan soal matematika terus menerus oleh Logan, matematika yang tadinya begitu sulit dan rumit bagi Daza kini malah terlihat begitu mudah. Daza pun merasa heran dan bergumam. “Aneh. Semua soal ini terasa sangat familier bagiku. Dan tangan ini, tangan yang selama ini cuma kugunakan untuk membolak-balik majalah ini, serasa tak mau berhenti menulis. Selain itu, aku mengerjakan semua soalnya dengan bersemangat.” (Halaman 135) Tanpa ada tugas dari Logan pun, Daza selalu mengerjakan soal-soal matematika di buku latihan. Bahkan, Daza mencari soal-soal latihan di buku-buku lainnya. 

Saat malam ujian nasional dengan mata pelajaran matematika Daza justru ketiduran dan tidak belajar sama sekali. Hal yang membuat Daza panas dingin karena merasa kurangnya persiapan dengan tidak belajar sama sekali di malam harinya. Di luar dugaan Daza, dia malah tertawa-tawa menghadapi soal matematika yang tersaji di depannya. Soal yang menurut Daza begitu mudah dan sudah sering dia kerjakan di soal-soal latihan. Daza pun yakin dia bisa mendapat nilai sempurna. 

Meet the Sennas adalah novel remaja yang mengangkat tema kekinian dengan gaya bercerita yang kocak dan sangat meremaja. Ada beberapa konflik yang diangkat dalam novel ini yang sering dialami para remaja seperti tidak puas dengan segala aturan dalam keluarga, memiliki perasaan yang bertepuk sebelah tangan, konflik dengan sahabat, dan merasa ujian nasional terutama mata pelajaran matematika sangat menakutkan. Padahal matematika bisa menjadi mudah jika para pelajar mau berusaha untuk memahaminya dengan belajar dan berlatih dengan latihan-latihan soal yang ada. Seperti apa yang disampaikan Logan kepada Daza. “Lo sebenarnya bisa ngerjain soal, tapi lo udah menyerah sebelum mencoba!” (Halaman 63)

***


Data Buku
Judul                                 :  Meet The Sennas
Penulis                              :  Orizuka
Penyunting                        :  Dellafirayama
Penerbit                            :  Noura Books
Tebal Buku                       :  364 Halaman
Tahun Terbit                     :  Cetakan I, Januari 2014
Harga                                : Rp. 63.000,-
ISBN                                :  9786027816664

***
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Novel yang Berkisah Tentang Poligami

Kebahagiaan dalam pernikahan adalah harapan setiap insan yang menikah. Mereka berharap pasangan dalam hidupnya adalah yang pertama dan terakhir serta hanya maut yang bisa memisahkan. Hal itu juga dialami oleh Arini. Arini yang menyenangi dunia dongeng selalu menganggap hidupnya pun akan berakhir bahagia seperti dongeng-dongeng yang selama ini ia ketahui. Happily Ever After. Semuanya semakin sempurna saat Arini menemukan sang pangeran yang membangun istana cinta bersamanya. Pras, adalah lelaki baik hati itu. Bersama Pras, Arini dikaruniai tiga anak-anak yang cerdas. Karier Arini sebagai penulis pun terus berjalan.

Membangun Kebiasaan demi Kehidupan yang Lebih Baik

Bagi sebagian manusia keahlian adalah bakat, tapi bagi sebagian yang lain keahlian adalah masalah latihan dan pengembangan. Menurut buku How to Master your Habits, keahlian adalah hasil pilihan, latihan dan pengulangan yang dibuat itu. Habits adalah segala sesuatu yang kita lakukan secara otomatis, bahkan kita melakukannya tanpa berpikir. Habits adalah suatu aktivitas yang dilakukan terus menerus sehingga menjadi bagian daripada seorang manusia. Dia adalah kebiasaan kita.  Mungkin kita pernah merasa heran (kita? Saya maksudnya :p) Kenapa mas-mas penjual nasi goring itu begitu lihat memasukkan bumbu demi bumbu hingga tersaji nasi goreng yang enak. Yang rasanya dari hari ke hari ya sama kayak gitu. Tidak berubah. Padahal dalam proses memasaknya yang saya lihat sepenuhnya, tak ada sedikitpun mas-mas penjual nasgor itu mencicipi hasil masakannya. Kok bisa rasanya pas? Dan sama dari hari ke hari? Itu karena memasak nasgor sudah menjadi kebiasaan. Sesuatu yang dilakukan berulan

In a Blue Moon - Ilana Tan

Membaca buku yang belum beredar di toko buku itu rasanya sesuatu. Apalagi bukunya banyak ditunggu para fans penulis tersebut. Ada sensasi rasa senang ketika melahapnya. Terima kasih buat ka Fitri Gita Cinta yang sudi meminjamkannya ;-) In a Blue Moon adalah karya terbaru dari Ilana Tan. Buku yang saya baca berstatus Contoh Cetakan dan Tidak untuk dijual. Seperti karya Ilana Tan sebelumnya, unsur romance yang kental tetap menjadi ciri khas Ilana Tan dalam karya teranyarnya ini. Lucas Ford harus menerima perjodohan yang dicetuskan oleh sang kakek. Ketika Lucas bertemu dengan tunangannya itu, Lucas kaget karena dia sudah mengenal gadis itu sebelumnya. Sophie Wilson bukan orang baru dalam kehidupan Lucas, mereka pernah saling mengenal saat masih duduk di bangku SMA. Kakek Lucas pun senang mengetahui cucunya sudah mengenal dengan seseorang yang dia ingin jodohkan. Namun, Sophie menegaskan sesuatu, “Kami hanya bersekolah di SMA yang sama. Tidak bisa dibilang berteman.”